PERBANDINGAN YUNANI DENGAN ROMAWI
Perbandingan
Yunani Dan Romawi Dalam
Hal Hukum
Hukum Romawi sangat orisinil
dan hampir-hampir steril dari pengaruh hukum asing saat itu. Jika pun ada,
sangat sedikit pengaruh dari hukum Yunani atau pun hukum Semits terhadap hukum
Romawi. Meskipun terdapat undang-undang tertulis pada masa Romawi, orang-orang
Romawi sangat sedikit menggunakan undang-undang tersebut karena mereka
terus-menerus mengembangkan hukumnya untuk menemukan hukum-hukum yang
baru.
Jika zaman Yunani Klasik sangat
spektakuler dengan pemikir-pemikir metafisika, seperti Socrates, Plato, atau
Aristoteles, maka di zaman Romawi sangat spektakuler dengan perkembangan
perkembangan pemikiran dan pendidikan tidak terlalu besar karena Romawi lebih
tertarik pada hal-hal yang bersifat praktis. Walaupun demikian
pemikiran-pemikiran hukum yang cukup berharga lahir pada zaman Romawi yaitu
ajaran Cicero mengenai Hukum Kodrat. Ia mengajakan bahwa hukum yang baik adalah
hukum yang di dasarkan atas rasio yang murni dan oleh karena itu hukum positif
haruslah di dasarkan pada dalil-dalil hukum alam.
DALAM
HAL ARSITEKTUR
1. Arsitektur Yunani bagian struktur nampak jelas pada bagian kolom,
sedangkan arsitektur
Romawi terjadi pemisahan bentuk dan
struktur, bentuk tidak selalu mencerminkan
strukturnya, struktur hanyalah merupakan
hiasan atau omamen. Menurut Van Ramont ini
merupakan penyakit arsitektur barat yaitu
pemaksaan pemisahan antara bentuk dan
struktur. Kuda kuda sederhana (architrave),
tiang dan balok (post and linted) pada
arsitektur Yunani, sedangkan arsitektur
Romawi konstruksi kuda-kuda lebih kompleks
ditandai dengan penambahan setengah
kuda-kuda pada kedua sisi bangunan. Selain itu
terdapat konstruksi busur dan rusuk (Barrel
Vault).
2. Arsitektur Romawi lebih mengutamakan fungsi (utilitarian),
kontruksi bangunan dan
Suasana (grandeur), sedangkan
arsitektur Yunani lebih mengesankan nilai-nilai estetika.
3. Massa bangunan dalam arsitektur Romawi disusun secara komposit,
yaitu terdiri dari
Gabungan beberapa bentuk geometris
atau elemen yang terpisah (contoh bangunan
pantheon yang terdiri dan dua bentuk :
partico di bagian depan dan rotunda di bagian
belakang,
sedangkan arsitektur Yunani tidak ada.
TABEL PERBANDINGAN
NO
|
VARIABEL
|
EROPA KUNO
|
ABAD PERTENGAHAN
|
1
|
Orientasi Karya
|
Ekspresi Akal
|
Pelayanan Ilahiah
|
2
|
Sumber Inspirasi
|
Kemanusiaan
|
Kitab Suci
|
3
|
Mitologi
|
Dewa-Dewa
|
Surga, Neraka, dan Orang Timur
|
4
|
Ekspresi Kemanusiaan
|
Vulgar dan Total
|
Manusia sebagai makhlukNya
|
5
|
Tokoh Dominan
|
Tokoh Politik : Raja, Pangeran
|
Tokoh Religius : Rasul, Malaikat
|
6
|
Ciri Bangunan
|
Dome dan Rotunda
|
Runcing / lancip
|
7
|
Pahatan
|
Kaya lekukan, otot ditonjolkan
|
Polos, berpakaian
|
8
|
Kutipan
|
Filsuf
|
Ayat Suci
|
PERBEDAAN LETAK GEOGRAFIS
Letak geografis Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang kita bahas. Yunani terletak
di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga
meliputi pulau di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini : utara
berbatasan dengan Albania, Macedonia, Bulgaria dan Turki, timur adalah Laut
Aegeia, selatan adalah Laut Tengah, dan barat adalah Laut Ionia.
Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah antara satu dengan yang lain. Tiga puluh prosen daerahnya berupa daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica. Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya pada waktu itu menghalangi komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah merupakan unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah kesatuan unit politik. Kesatuan politik itu disebut Polis atau Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya. Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur.
Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni Yunani antara lain terdapat di Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil (Turki sekarang). Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah.
Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah antara satu dengan yang lain. Tiga puluh prosen daerahnya berupa daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica. Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya pada waktu itu menghalangi komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah merupakan unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah kesatuan unit politik. Kesatuan politik itu disebut Polis atau Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya. Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur.
Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni Yunani antara lain terdapat di Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil (Turki sekarang). Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah.
Letak geografis romawi merupakan tempat kuno di
Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat. Terletak di Semenanjung Apenina
(sekarang Italia). Batas-batasnya adalah :
• Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang.
• Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis.
• Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria.
• Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia.
Kadaan alam
• Romawi terletak di Semenanjung Apenina (Italia)
• Semenanjung Apenina terbagi menjadi 2 daratan.
• Semenanjung Italia memiliki garis pantai yang panjang yaitu 2000 mil.
• Kebudayaan yang berkembang adalah kebudayaan laut (sebagian besar penduduknya bermata pencaharian pedagang dan nelayan)
Perkembangan Romawi
• Bangsa Romawi = percampuran antara bangsa Latin dan bangsa Etruska.
• Bangsa Etruska mendirikan polis (Negara kota) jumlah = 17 buah (salah satunya polis Romawi).
• Polis Romawi pada awalnya hanya meliputi kota Roma. Menurut cerita lama, Kota Roma didirikan oleh Romus dan Romulus tahun 753 SM.
• Pada awalnya pemerintahan dipegang oleh seorang raja tetapi tahun 510 terjadi pemberontakan, dan diubah menjadi republik.
• Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang.
• Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis.
• Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria.
• Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia.
Kadaan alam
• Romawi terletak di Semenanjung Apenina (Italia)
• Semenanjung Apenina terbagi menjadi 2 daratan.
• Semenanjung Italia memiliki garis pantai yang panjang yaitu 2000 mil.
• Kebudayaan yang berkembang adalah kebudayaan laut (sebagian besar penduduknya bermata pencaharian pedagang dan nelayan)
Perkembangan Romawi
• Bangsa Romawi = percampuran antara bangsa Latin dan bangsa Etruska.
• Bangsa Etruska mendirikan polis (Negara kota) jumlah = 17 buah (salah satunya polis Romawi).
• Polis Romawi pada awalnya hanya meliputi kota Roma. Menurut cerita lama, Kota Roma didirikan oleh Romus dan Romulus tahun 753 SM.
• Pada awalnya pemerintahan dipegang oleh seorang raja tetapi tahun 510 terjadi pemberontakan, dan diubah menjadi republik.